Friday, August 2, 2013

#BOOMING. Formula Mencipta TREN, Buka Langsung LARIS By @JayaYEA Part 5

0 comments
1.Formula ke 5: CHANNEL D = P, menghasilkan Low Budget High OMZET dengan cepat.. #BOOMING

2.Artinya menemukan yg pas Channel Distribution (Saluran Distribusi) yg juga merupakan Channel Promotion (Saluran Promosi). #BOOMING

3.Jika Formula 1 - 4 mempersiapkan produk, Formula ke 5 >> Memasarkan Produk. Outcomenya adalah Penjualan Merata. #BOOMING

4.Channel D adalah saluran untuk menyampaikan produk dari produsen ke konsumen. #BOOMING

5.Seberapa pentingkah Ch.D? Jika 4 formula sebelumnya sudah dipenuhi dan anggap produk langsung #BOOMING >>

6.>> kemudian, pelanggan mencari2 produk&merek Anda, yg ternyata tak ada di pasaran, apa yg terjadi? >> #BOOMING

7.>> Mereka akan menunggu atau mencari di tempat lain..? Tergantung.. #BOOMING

8.Selama 1.Tak ada kompetitor masuk di area itu, 2.Diferensiasi/brand Anda kuat & 3.Halangan harga u/ mencoba merek lain besar. #BOOMING

9.Jika ketiga hal itu belum terpenuhi, maka pelanggan akan mencoba produk lain, saat produk Anda lengah di distribusi. #BOOMING

10.Bagaimana jika ternyata produk orang lain tak kalah Ngangenin dibanding produk Anda? Maka mereka akan pindah ke lain hati. #BOOMING

11.Banyak kasus dimana seorang pioneer mengedukasi pasar, tapi follower yg menikmati pasarnya. Karena Ch.D yg tidak merata. #BOOMING

12.Kecuali produk Anda sekuat Louis Vuiton, Hermes, Mini Cooper, orang rela menunggu u/ mendapatkan barangnya. #BOOMING

13.Jika hanya pia atau kripik? Kalo ada lainnya, ya coba aja. Toh cuma puluhan ribu rupiah, nothing to lose. #BOOMING

14.Jangan terlena dg kejayaan. Karena kejayaan Anda akan mengundang iri kompetitor untuk menyerang. #BOOMING

15.Ada 8 macam (+2 campuran) Ch. Distribution & contoh2 yg akan saya paparkan, namun tidak afdol jika tanpa gambar. #BOOMING

16.Saya sudah upload ke 10 gambar tersebut di Fanpage saya, silakan klik (like juga boleh) disini >> http://www.facebook.com/JayaYEA #BOOMING

17.Satu: Conventional Distribution; Pabrik>Distributor>Agen/retail>konsumen. Digunakan u/ consumer, spt produk2 unilever, wings. #BOOMING

18.Conven D dilakukan agar pemerataan distribusi tercapai, agar tak ada celah masuk bagi kompetitor. Mahal & tak mudah u/ pemula.. #BOOMING

19.Dua: Franchise; Franchisor > Master Franchise > Franchisee. Lazim digunakan untuk tempat pemasaran yg berbentuk Outlet. #BOOMING

20.Jangan kaget kenapa franchise cepat menjamur? Karena sarana pengembangan usaha dengan DUIT ORANG LAIN. #BOOMING

21.Lepas dari penyimpangan2 franchisor yg sebetulnya belum siap franchise, namun diakui Franchise adalah Ch. D yg unggul. #BOOMING

22.Tiga: Direct Selling; Principal > Distributor > Manager/Supervisor/Sales > Konsumen. Pasarnya kebanyakan ke rumah2 atau pameran. #BOOMING

23.Empat: Multi Level Marketing (MLM); Serupa dg direct selling, tapi organisasi & komisi berjenjang.. #BOOMING

24.MLM punya kelebihan Pemberian 'iming2' komisi (Marketing Plan) yg membuat member tergiur untuk fight. #BOOMING

25.Saking ngebet dengan komisi berjenjang yg menggiurkan, MLM sering tak mempedulikan kualitas PRODUK. #BOOMING

26.Bahkan kebanyakan kasus, bergeser menjual PELUANG USAHA bukan menjual Produk yg seharusnya lagi. #BOOMING

27.Tak dipungkiri, MLM adalah Ch. D yang sangat fenomenal, murah, cepat bertumbuh, tapi membahayakan jika tak kuat sistemnya. #BOOMING

28.Lima: Online; Web > Konsumen via Shipping/download. Cocok untuk produk yg mudah dipaketkan. Dell Computer adalah pioneernya. #BOOMING

29.Enam: Reseller; Produsen > Distributor > Reseller atau Produsen > Reseller. Produk yg cocok: yg variannya tak banyak (universal) #BOOMING

30.Tujuh: Dropship; Prinsipal > Konsumen via Dropshipper & shipping. Produknya bervariasi, hingga tak memungkinkan u/ distok. #BOOMING

31.Sampe disini dulu yaa, Kita lanjut besok. Udah ngos2an & berasap tuh kalo mau dibaca ulang & pikirkan. #BOOMING

32.Jangan Lupa, Anda akan sukar memVISUALISASIkan tanpa DIAGRAM yg telah saya upload di >> http://www.facebook.com/JayaYEA . #BOOMING

Thursday, August 1, 2013

#BOOMING. Formula Mencipta TREN, Buka Langsung LARIS By @JayaYEA Part 4

0 comments
1.Formula ke 4 adalah MEREK YANG NGETOP. Materi ini ada di buku kedua saya Kitab AntiBangkrut hal 115. #BOOMING

2.Saya akan menjelaskan dengan cara yang sedikit berbeda agar melengkapi pemahaman Anda. #BOOMING

3.Bayangkan… Jika Anda berada di suatu kota yg asing, kemudian Anda mencari sebuah salon... #BOOMING

4.Kebetulan di sepanjang jalan, berjajar 5 salon dengan nama yang berbeda2. Mana yang Anda pilih berikut ini..? >> #BOOMING

5.>> Salon GATOT, Salon TINCE, Salon LISA? Pilih yaa.. VOTE.. #BOOMING

6.Yang jawab Gatot, pasti jarang yg cewek, karena namanya maskulin banget, beda kalo namanya Rudy, meski cowok juga. #BOOMING

7.Yang jawab Lisa, bisa cewek atau cowok, biasanya alasan serupa: Cantik..! #BOOMING

8.Tapi kalo cowok jawab Lisa, motifnya akan beda: banyakan ganjen, bisa juga karena Lisa lebih rapi dari Gatot atau Tince. #BOOMING

9.Yang jawab Tince, ada 2 alasan nih: Percaya kalo Bencong lebih pinter nyalon atau Anda bencong juga :p #BOOMING

10.Belum selesai, gimana kalo pilihan ke 4 adalah ANGELINA? Waah, mulai tergoda ANGELINA kan? #BOOMING

11.Menurut survei yg saya lakukan: Angelina lebih terdengar cantik daripada Lisa. #BOOMING

12.Yang tetap memilih Lisa juga punya alasan bermacam2, salah satunya: Angelina berkesan lebih mahal deh. #BOOMING

13.Belum selesai.. Gimana kalo pilihan ke 5, namanya Salon GSC ? >> itu buat manusia apa mobil yah? Prett..#BOOMING

14.Nah tuh, terbukti dengan mengubah NAMA/MEREK PRODUK saja, orang sudah beda penafsiran & OMZET. Betul?? #BOOMING

15.Padahal jelas2 dari tadi saya tidak mendeskripsikan produk atau servis di dalamnya lho. Baru nama saja.. #BOOMING

16.Trus apa poin2 pemilihan Merek yang ngeTOP? Berikut 6 ATURAN MERK YANG NGETOP. #BOOMING

17.Satu: Sesuai dg Target Pasarnya; Misal: wanita, 25-35, feminim, mid class, karir, kira2 lebih cocok merek apa? #BOOMING

18.Dua: Terasosiasi oleh Diferensiasi; Bagaimana orang yg dengar/lihat, langsung ‘ngeh’ apa spesial dibanding merek lain. #BOOMING

19.Misal: Oseng Mercon, terasosiasi oleh pedasnya. Nasi Kalong, hitam, buka di malam hari. #BOOMING

20.Bukan asal buat nama, tapi gak nyambung. Ya bisa aja laris, tapi sangat disayangkan gak dapat Leveragenya. #BOOMING

21.Hindari Singkatan Konsonan; Selain sukar diingat, juga sukar terasosiasi oleh produknya. Salon GSC > kayak apa ya? #BOOMING

22.>> parahnya ternyata berjejer toko GCS, CGS, GSC, SGC, pusing deh… Mana yang benar ya? >> membingungkan. #BOOMING

23.Bagaimana dengan HSBC? Selain HSBC disingkat setelah terkenal, juga tidak ada yang mirip, krn produknya tidak mudah ditiru. #BOOMING

24.Empat: Hindari Angka; Mirip dg singkatan konsonan, sukar diingat & tak terasosiasi oleh produknya. #BOOMING

25.Tau BAKPIA PATOK? Nomor brapa yg asli atau pertama? 25, 35, 45, 65, 75, 52? Bingung kan? #BOOMING

26.Jawabnya: 75 yg pertama, tapi 25 yg populer sekarang, karena pemasarannya jago! #BOOMING

27.Lha Es Teler 77 tetap nomor 1 tuh! >> Karena nggak ada pesaing/follower yg sebanding saat awal #BOOMING

28.Lima: Unik; Kalau saya sebut "rawon", apa yg ada di benak Anda? Yup, Rawon Setan! Meskipun Anda belum pernah mencicipi.

29.Soto Gebrak membuat saya penasaran, karena ritual (konteks) gebrakannya. #BOOMING

30.Perkedel Bondon (maaf, juga disebut perkedel hostes) di Bandung, hanya buka jam 12 sampai jam 2 dini hari, ludes!

31.Tak harus berkonotasi negatif. Bisa saja Anda buat Rawon Malaikat, buka disamping Rawon Setan >> #BOOMING

32.>> kemudian kasih sign board >> Pilih Neraka atau Surga..? Laris..! #BOOMING

33.Enam: Mudah diucapkan dan diingat; Coba baca 10 kali dengan cepat: Nasakasaskiskasà keriting deh lidahnya. #BOOMING

34.Merek yang ngeTOP membuat orang penasaran untuk membeli, tapi Produk yang Ngangenin yang membuat orang kembali lagi. #BOOMING

35.Ingat: Formula ini adalah Urutan dan Syarat Mutlak untuk #BOOMING dengan cepat dan tetap bertahan. Kita lanjut besok.

#BOOMING. Formula Mencipta TREN, Buka Langsung LARIS By @JayaYEA Part 3

0 comments
1.Bangunlah kecantikan dari dalam, kemudian ke luar (inside out), bukan "just inside". Itulah paripurna.. #BOOMING

2.Karena cantik dalam saja tidak cukup, jika luarnya (perangai, tatakrama) tak mencerminkan dalam. Betul? #BOOMING

3.Produk yg Ngangenin, tanpa Bentuk atau Kemasan yg menarik, tak akan menggoda orang u/ mencoba. Betul? #BOOMING

4.Bukankah terbukti bahwa kita mau mencoba sesuatu yg baru, karena melihat luarnya yg cantik dahulu? *produk lho :p #BOOMING

5.Nah, 'luar' itu bisa BENTUK produk jika dijajakan terbuka, bisa KEMASAN, jika dijajakan dlm kondisi terbungkus. #BOOMING

6.Bisa juga ATMOSFER, jika produknya didalam kafe, outlet. Bisa keduanya (Bentuk+Atmosfer). Intinya FIRST IMPRESSION. #BOOMING

7.Ingat: Formula ini adalah URUTAN. Formula ketiga tak berlaku, jika Produknya tak Ngangenin. #BOOMING

8.Yuk langsung praktek. Sama2 produk nastar, mana dari ke 6 bentuk ini yg pertama Anda AMBIL? #BOOMING pic.twitter.com/cZfhEmyW3v

9.Mau tahu hasilnya? Stalking saja mention TL saya. Nomor brapa yg terbanyak dipilih? Biasanya ada 2 terbaik. #BOOMING

10.Jika produk yg sama dibungkus kemasan2 dibawah ini, mana yg pertama kali Anda AMBIL? #BOOMING pic.twitter.com/Vu9AnuohEt

11.Mau tahu hasilnya? Cek mention TL saya. Nomor brapa yg terbanyak dipilih? #BOOMING

12.Cara serupa bisa Anda gunakan Social Media, seperti fesbuk atau twit, DENGAN CATATAN.. TARGET PASARNYA SAMA. #BOOMING

13.Terbaik adalah serupa bagaimana Anda memasarkan. Jika pemasaran Anda offline, misal di estalase, ya TITIP di ESTALASE. #BOOMING

14.Coba deh, dan Anda akan TakJub, KONTEN produk yg sama, dg KEMASAN berbeda, menghasilkan OmZet berbeda. #BOOMING

15.Jadi, pepatah "Don't judge the book from its cover", berlaku untuk kita, tapi jangan harap untuk orang lain. #BOOMING

16.Pelajaran: dengan mengubah BENTUK/KEMASAN saja, bisa membuat produk Anda lebih laris dari sebelumnya. Buktikan! #BOOMING

Tuesday, July 30, 2013

#BOOMING. Formula Mencipta TREN, Buka Langsung LARIS By @JayaYEA Part 2

0 comments
1.Kemarin kita sudah membahas ttg analisa & pemilihan P/S Market, sekarang kita Fokus ke Produk. #BOOMING

2.Formula Kedua: Produk NGANGENIN, yaitu produk yg membuat orang 'nyandu', pengin & pengin lagi atau Repeat Order. #BOOMING

3.Kalo makanan, tidak akan berhenti sebelum kenyang. Jgn sampe belum kenyang udah capek ngunyah atau gak doyan. #BOOMING

4.Kenapa harus NGANGENIN? Bisa jadi suatu Merek #BOOMING , tapi jika produknya gak NGANGENIN, maka gak akan Repeat &VIRAL.

5.Contohnya: ada rumah makan yg Mereknya ngeTOP, kalo sebut 1 jenis makanan, orang langsung inget Merek tsb. #BOOMING

6.Tapi begitu ngicipin, ehh penonton kecewa saudara. Jadi Kualitas Produk tetap menjadi Fundamental suatu Merek. #BOOMING

7.Bahkan jika Produknya Ngangenin, meski merek, kemasan, promo, biasa. Di lokasi terpencil pun akan dicari orang >> #BOOMING

8.>> Hanya saja AKSELERASInya akan lama. Tinggal kuat gak bertahan menunggu pelanggan datang? Keburu bangkrut.. #BOOMING

9.Bagaimana menguji suatu Produk Ngangenin? Kita pake cara praktis aja >> TES ke TARGET PASAR yang SERUPA. #BOOMING

10.Misal: Target Pasar wanita, 25-35, min bermobil, utamakan kualitas --> Cari komunitas/kumpulan seperti itu. #BOOMING

11.Komunitas: bisa jadi seminar, arisan, asosiasi, fanpage, milis, dll. Berikan Free tester & JANGAN MINTA TESTIMONI. #BOOMING

12.Testimoni ampuh u/ berjualan, tapi bukan u/ dapat feedback yg jujur. Biarkan alami: Kalo Ngangenin, mereka akan TERIAK.

13.Misal produk snack; komunitas arisan ibu pejabat; amati apakah produk Anda diambil & diambil oleh orang yg sama? #BOOMING

14.Jika YA, jangan keburu percaya, bisa jadi ibu itu sedang lapar :p. Pastikan 80% orang yg mencoba, repeat. #BOOMING

15.Sekali lagi, jangan latah menanyakan, "Gimana rasanya?" apalagi "Enak kan?" --> Ini minta persetujuan, bukan masukan. #BOOMING

16.Kalo repeatnya kurang, baru minta feedback. Cari yg feedback Kritis & Pedas, bukan sekedar menghibur Anda. #BOOMING

17.Lakukan perbaikan2 dan testing ulang. Ingat: di Komunitas dg Target Pasar yg SERUPA, bukan berbeda. #BOOMING

18.Terbukti Produk2 yg Ngangenin akan Bertahan Lama dibanding yang sekedar polesan Promo yang Heboh. #BOOMING

19.Satu level dibawah Produk Ngangenin adalah Acceptable Quality atau Bisa Diterima, alias Okelah, Lumayan. #BOOMING

20.Produk yg Ngangenin, akan menimbulkan efek VIRAL --> Pelanggan akan BELI LAGI & memPROMOSIkan GRATIS (WOM). #BOOMING

21.Produk yg Ngangenin bukan brarti makanan saja ya: Kaos yg enak dipakai, jahitan & sablonan rapi, >> #BOOMING

22.>> orang bilang Anda ganteng pakai kaos itu, tergantung 'variable' yg ditonjolkan & diinginkan target pasarnya. #BOOMING

23.Yang jelas membuat orang pengin Beli Lagi & Referensi ke orang lain. Itulah tanda2 Produk Ngangenin. #BOOMING

24.Besok kita akan bahas Formula Keempat: Kemasan atau Bentuk yang Pertama diambil, lebih seru dg gambar2. C U.. #BOOMING

#BOOMING. Formula Mencipta TREN, Buka Langsung LARIS By @JayaYEA Part 1

0 comments
1.Materi #BOOMING ini adalah lanjutan dari buku saya Kitab AntiBangkrut. Di Penghujung saya tuliskan tentang Lepas Landas.

2.Namun materi #BOOMING bukan hanya u/ mereka yg sedang bangkrut, namun juga untuk pemula yg ingin akselerasi dalam bisnisnya.

3.Coba amati: banyak produk bagus/berkualitas, namun mereka tak mampu menembus pasar & layu sebelum berkembang.. #BOOMING

4.Amati juga: ada produk yg 'seumur jagung', mereka berhasil meroket & menghasilkan kemakmuran dalam waktu singkat. #BOOMING

5.Kedua kasus tersebut memiliki Benang Merah yaitu POLA yg akan kita bahas dalam materi ini. #BOOMING

6.POLA Sukses mecipta tren itu saya rumuskan dalam: 7 FORMULA #BOOMING | Apa saja? Yuk simak..

7.Pertama: Membidik P/S Market, alias Potensial atau Sleeping Market. Spt di buku KAB hal 121. #BOOMING

8.Kedua: Produk yang Ngangenin; Ketiga: Kemasan yang Pertama diambil; Keempat: Merek yang ngePOP; #BOOMING pic.twitter.com/u7VooQtsIz

9.Kelima: Channel D=P alias Distribution = Promotion. Keenam dan ketujuh? Ikuti serial ini dulu.. #BOOMING

10.Sekarang saya akan mengulas Formula Pertama: Membidik P/S Market. Perhatikan gambar di twit no.8 #BOOMING

11.Sebelah kiri disebut Existing Market atau saya lebih suka menyebut Bleeding Market alias Pasar yg berdarah2. #BOOMING

12.Disebut berdarah2 karena kompetitornya sudah terlalu banyak, hingga harga pun sudah banting2an. #BOOMING

13.Contohnya adalah pasar Laundry Kiloan, yg menjamur dimana2. Dulu memang bisnis yg bagus, sekarang sangat kompetitif. #BOOMING

14.Kenapa begitu? Karena ENTRY BARRIER-nya tipis, alias siapa saja bisa masuk menjadi pemain dg mudahnya. #BOOMING

15.Gambar sebelah kanan adalah Potensial Market: demand/permintaan udah ada/banyak, tapi pemasok/pemainnya sedikit. #BOOMING

16.Contohnya: Martabak Bolu >> baru ada sedikit pemain, merek belum kuat. Potensial untuk mem #BOOMING kan.

17.Gambar dibawah adalah Sleeping Market: orang belum tahu itu produk apa alias belum kelihatan demandnya. #BOOMING

18.Contohnya: dulu sebelum AQUA masuk ke Indonesia, orang tak terfikir akan minum air seharga bensin >> #BOOMING

19.>>Saat ini di kampung2 pun minum air filter isi ulang, jarang ada yg masak air untuk diminum. #BOOMING

20.Tentu effort yg dilakukan Pak Tirta Utomo (pendiri Aqua) sangatlah berat dalam "MengEdukasi Pasar". #BOOMING

21."Untuk sekedar bertahan hidup, ikuti tren. Untuk membuat lompatan finansial, ciptakan tren". #BOOMING

22.Syarat pertama mencipta tren adalah masuk ke Potensial Market atau Sleeping Market. #BOOMING

23.Ingat: Tak harus mencipta dari nol, bisa jadi produk lama yg gagal tren, diungkit kembali saat kini. #BOOMING

24.Misal: barusan #BOOMING Red Velvet >> ini bukan produk baru, tapi ditemukan tahun 1940, saat perang dunia 2.

25.Bisa juga GAMBUNGAN 2 Produk yg menghasilkan formula baru. Atau produk lama yg di Rename-Repackage-Repositioning.

26.Konsep @KebunEMAS awalnya adalah Gadai + Emas >> yg di Rename-Repackage-Repositioning. Sekarang berubah jadi Cicil Emas. #BOOMING

27.Nah, coba obrak-abrik file lama Anda. Jangan2 dulu Anda sempat mencipta suatu Produk harta karun yg tersembunyi.. #BOOMING

28.Ingat: Jika Produk Anda mudah ditiru, maka follower kompetitor Anda akan #BOOMING juga..

29.Jika Anda sudah masuk ke Market P/S, tapi pergerakan Anda lambat, maka Anda yg mengedukasi pasar, orang lain menikmati. #BOOMING

 

Kumpulan Tweet Bisnis. Copyright 2013 All Rights Reserved